Cara Penggunaan Ban Sepeda Motor yang Benar

Ban sepeda motor memang penting dan salah satu spare part kendaraan bermotor yang harus selalu diperhatikan untuk setiap pengendara. Apalagi kini banyak pihak-pihak yang berniat tidak baik dengan menebar paku secara sembarangan di jalan raya. Akibatnya perjalanan Anda pun akan terganggu akibat ban yang bocor karena terkena paku tersebut, tidak nyaman bukan ? Selain itu, banyak ban-ban sepeda motor yang dijual di pasara adalah ban palsu alias kualitas buruk yang mengakibatkan ban tidak tahan lama.

ban sepeda motor
Produsen ban sepeda motor di Indonesia kini sudah banyak, terbukti banyaknya merk ban sepeda motor yang dijual di pasaran. Oleh karena itu ketika ingin membeli ban sepeda motor maka pilihlah dengan cermat, mana merk-merk ban sepeda motor yang memang sudah terbukti dan terjamin kualitasnya. Tapi bukan sampai disitu saja, perawatan akan ban motor juga dibutuhkan karena jika pengguna motor lalai dalam memeriksa ban maka ini akan berakibat fatal.

Maka kini produsen motor juga mengeluarkan merk ban yang sama dengan merk sepeda motornya. Contohnya saja Yamaha yang kini memproduksi ban sepeda motor Yamaha dan begitu pula untuk merk-merk motor ternama seperti Honda,  Suzuki, Kawasaki, Piaggio juga ikut memproduksi ban sepeda motor. Namun tidak memungkinkan untuk motor-motor yang ada untuk menggunakan merk ban sepeda motor luar akan tetapi harus disesuaikan. 

Perawatan ban sepeda motor yang bisa dilakukan salah satunya dengan menggunakan ban yang baik dan benar. Lalu apa saja tips dan cara penggunaan ban sepeda motor yang benar ? Yuks, kita simak beberapa tips dibawah ini :
  • Sesuaikan ban sepeda motor dengan ukuran yang telah ditetapkan oleh produsen / pabrik sepeda motor.  Biasanya setiap pabrik sepeda motor akan memberikan info mengenai ukuran ban sepeda motor standar yang hampir sama yaitu untuk ban depan 70/90 dan ban belakang dengan ukuran 80/90 atau bisa naik menjadi 90/90.
  • Pilih kembangan ban motor sesuai dengan jalan yang sering dilalui. Untuk jenis kembangan ban motor tentunya semua motor dari pabrik akan sama. Namun merk dan jenis ban yang diluar dari pabrik tentu akan banyak jenis kembangan ban motor yang bisa dipilih. Nah, jika ingin mengganti ban standar pabrik maka tanyakan dahulu kepada toko atau tempat yang menjual ban tersebut mengenai jenis kembangan ban motor.
  • Pastikan beban motor tidak melebihi kapasitas ban. Tentu ini juga akan berhubungan dengan jumlah angin yang akan dipompakan ke dalam ban motor tersebut. Pastikan itu sesuai dan jangan lupa beban yang diangkut oleh sepeda motor tidak melebihi kapasitas ban tersebut. 
  • Hindarikan ban sepeda motor dari minyak, cairan kimia, panas yang tinggi, dan juga benda tajam. Ini menjadi penting untuk diperhatikan dalam penggunaan ban setiap harinya. Jika ini bisa dilakukan, maka dijamin ban motor Anda akan tahan lama sehingga pengeluaran untuk membeli ban motor bisa dihemat.
  • Periksa alur ban motor Anda dan pastikan benda-benda seperti bantu kerikil dan benda lainnya tidak ada di dalam ban. Karena jika masih ada, maka perputaran ban motor akan tidak baik ketika digunakan. Lakukan hal ini ketika habis melakukan perjalanan yang cukup jauh seperti touring.
  • Lakukan pemeriksaan tekanan angin secara berkala. Apabila dirasa kurang tekanan angin, maka sebaiknya langsung ditambahkan. Maka sebaliknya jika terasa sangat keras, maka  sebaiknya kurangi untuk menghindari kebocoran mendadak ketika digunakan.
  • Periksa batas keausan ban. Biasanya ini ditandai dengan lambang ∆ pada bagian samping ban. Maka sebaiknya jika pemakaian ban sudah mencapai 1 – 2 tahun, maka segeralah untuk mengganti dengan ban motor yang baru.
  • Ganti dengan ban motor yang baru jika sisa kedalaman alur ban telah mencapaui 0,8 mm. Tentu ini harus segera dilakukan demi keselamatan Anda ketika berkendara.
  • Itulah beberapa hal yang berhubungan dengan penggunaan ban sepeda motor. Semoga bermanfaat untuk para pengguna sepeda motor! -apuy-

0 komentar:

Posting Komentar